Bahkan, lembaga pemringkat dunia, Fitch Rating, di
tahun 2011 memberikan predikat sebagai negara layak investasi kepada Indonesia
dan diramalkan menjadi negara ekonomi terbesar ke-16 dunia. Lebih hebatnya
lagi, di tahun 2012 lembaga kajian Mc Kinsey Global Institute memprediksi
Indonesia bakal menjadi raksasa ekonomi ketujuh dunia. Namun tanda-tanda
membahagiakan itu belum menaikkan pamor Indonesia di mata ASEAN maupun dunia
internasional. Bahkan warga negara indonesia sendiri lebih memilih mencari
nafkah dinegri orang dengan menajdi TKI ataupun TKW. Padahal sudah banyak kasus
TKW yang disikas namun wara negara kita bak tak merasa takut dan kapok dengan
adanya kejadian tersebut.
Belum lagi masyarakat kita yang lebih menyukai produk luar negri dibandingkan dengan produk dalam negri baik itu dari segi pakaian, film , musik dan sebagainya. Dari segi pendidikan pun indonesia hanya duduk diperingkat 8 di ASEAN.
Sudah saatnya indonesia berubah dan berbenah agar
tidak tertinggal kembali oleh negara-negara tetangga. Tidak ada lagi kasus yang
meremehkan negara kita tercinta ini. Oleh karena indonesia harus mengembalikan
kejayaannya yang pernah diraih dulu. Untuk membangun negara ini seharusnya
dimulai dari sektor ekonomi karena jika di sektor tersebut sudah bagus maka negara bisa membiaya
sektor lainya semisal pendidikan, infrastruktur dan lain sebagainya dan bisa
membuat rakyatnya makmur. Dan untuk para masyarakatnya seharusnya mendukung
produk-produk dalam negri. Sementara untuk para pekerja seni ataupun para
pengusaha indonesia memperbaiki lagi produknya agar bisa bersaing sehingga
masyarakat bisa pindah mencintai produk dalam negri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar