Alat transportasi merupakan sebuah hal yang sangat
penting bagi kelangsungan aktivitas masyarakat apalagi di daerah Jakarta yang merupukan ibukota negara
Indonesia. Dan tidak bisa dipungkiri jika metromini adalah salah satu
pilihan transportasi umum yang sangat digemari masyarakat Jakarta
karena harganya yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Namun apa jadinya jika primadona warga Jakarta tersebut kondisinya
justru sangat memprihatinkan ? Tidak hanya kondisinya yang tidak layak jalan metromini juga sering kali tidak memberikan rasa nyaman dan aman kepada para
penumpangnya. Bahkan angka kecelakaan
yang disebabkan oleh metromini di DKI Jakarta masih sangat tinggi. Pada desember
2015 ini saja sudah terjadi 2 kecelakaan
yang disebabkan oleh metromini. Tinggi
nya angka kecelakaan yang disebabkan oleh metromini tersebut diakibatkan oleh supir metromini yang seringkali
ugal-ugalan dan tidak mematuhi peraturan
lalu lintas itu terbukti dengan sembarangannya para supir memberhentikan metromini dan juga sering kali menerobos rambu lalu lintas seperti lampu merah dan plang pintu kereta api
Karena
itulah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ahok) untuk memerintahkan Dinas Perhubungan
dan Transportasi DKI Jakarta untuk mengkandangkan metromini yang tidak
layak jalan. Hasilnya sudah ratusan metromini yang tidak layak jalan dan
tidak memiliki surat-surat berhasil dikandangkan oleh Dinas Perhubungan dan
Transportasi DKI Jakarta. Bahkan pemerintah DKI Jakart sudah memberikan solusi
untuk para supir dan pengusaha metro mini untuk bergabung dengan pemerintah DKI
dengan peremajaan mobil yang ditanggung
oleh pemrintah dan supir yang diberi pelatihan dan juga gajinya yang 2 kali
lipat. namun solusi tersebut tidak diindahkan oleh para supir dan pengusaha
metromini.Mereka malah memilih berdemo dan menutup pintu masuk terminal dan
meminta untuk tidak mengkandangkan para metromini meilik mereka.
Dengan kondisi seperti
ini seharusnya masyarakat lebih pandai pandai memilih alat transportasi
meskipun biayanya murah namun jika kondisinya sangat tidak layak lebih baik
masyarakat memilih alat transporatasi yang lebih layak. Jangan sampai harga
murah ditukar dengan nyawa kita. Alangkah baiknya juga jika masyarakat untuk
bersabar dan mendukung apa yang pemerintah sedang kerjakan jangan hanya protes
saja karena tidak adanya metro mini, akan tetapi ketika metromini kondisinya
tidak layak justru ngomel dan menyalahkan pemerintah.
Dan untuk para supir
dan pengusaha metromini sebaiknya mengikuti saran dari pemerintah DKI Jakarta
jika mereka ingin bergabung dengan pemerintah justru sangat bagus bagi para
supir selain yag gajinya sudah dijamin para penumpangnya pun nyaman menggunakan
jasanya, akan tetapi jika tidak ingin bekerjasama alangkah baiknya jika pihak
pengusaha memperbaiki metromininya agar
kembali bisa beroprasi.
Sementara
untuk pemerintah khususnya Dinas Perhubungan Dan Transportasi DKI Jakarta agar
mengevaluasi alat transportasi yang lainnya yang tidak layak jalan agar
masyarakat dapat menikmati trasportasi yang aman. Semoga untuk semua pihak
jangan hanya memikirkan ego masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar