#KamiTidakTakut
begitulah hastag yang dibuat para netizen twitter di indonesia setelah adanya
aksi teror yang terjadi di kawasan pusat perbelanjaan Sarinah Jl. MH.Thamrin,
Jakarta Kamis (14/1) sekitar pukul 11.00 wib. Kejadian tersebut rupanya cukup membuat
warga yang berada di Jakarta panik dan ketakutan.
Akibat kejadian
tersebut beragam pula reaksi netizen di indonesia di social media. Ada yang
menganggap bahwa teror yang terjadi ini merupakan sebuah pengalihan isu atas
kasus freeport, ada berkicau mengutuk pelaku teror. Bahkan para netizen pun
membuat #KamiTidakTakut untuk melawan aksi teror tersebut. Karena menurut para
netizen tujuan utama para pelaku teror tersebut yaitu untuk menebar ketakutan
dimasyarakat. Ternyata aksi para netizen di indonesia membuahkan hasil karena
saat ini #KamiTidakTakut hingga kamis
pukul 22.20 wib masih bercokol diperingkat 3 trending topic worldwide.
Akibat aksi para
netizen di medsos itu pula Indonesia mendapatkan dukungan dari dunia international.
Para pemimpin dunia pun menyampaikan dukungannya melalui medsos mereka semisal
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, lewat akun Twitter
@TurnbullMalcolm, memposting cuitan yang dia tulis dalam Bahasa
Indonesia."Simpati, doa & solidaritas penuh masyarakat Australia bersama
dgn masyarakat Indonesia dlm menghadapi serangan2 teroris di Jakarta hari
ini," cuit Malcom dalam laman The Guardian.
Tak mau kalah para
pemimpin dua negara terdekat Indonesia, yakni Singapura dan Malaysia, juga
melepaskan cuitan berisi simpati, solidaritas, duka, dan doa untuk Indonesia. Lewat
akun Twitter @leehsienloong, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mencuit,
"Shocked & dismayed by news of the #JakartaBlasts. My thoughts are
with the Indonesian people." Sementara Perdana Menteri Malaysia Mohd Najib
Tun Razak tidak kalah simpatiknya dengan Lee Hsien Loong."Deeply shocked
& saddened by bomb attacks in Jakarta. Msia stands ready to help in any
way. Thoughts & prayers with the Indonesian people," kata Mohd Najib
Tun Razak dalam akunnya @NajibRazak.
Ucapan solidaritas dan
dukungan moral juga disampaiakan Uni Eropa dan India. "My thoughts are
with those who lost their loved ones in the reprehensible attack in Jakarta. I
pray for speedy recovery of the injured: PM," cuit PM India Narendra Damodardas Modi dalam
akunnya @PMOIndia. Sedangkan Uni Eropa, lewat EU External Action dalam akunnya
@eu_eeas, memulai pesannya dengan tagar #JakartaAttack..."today is a
tragic reminder that the threat of #terrorism is global". Bahkan tim
sepakbola asal italy AcMilan juga menyampaikan dukungannya lewat akun
twitternya @acmilan yang mentwitt “Indonesia stay strong! 🇲🇨
#Jakarta #KamiTidakTakut”
Dengan banyaknya
dukungan dari dunia international seharusnya seluruh masyarakat indonesia tidak
perlu takut lagi terhadap aksi teror yang terjadi pagi tadi. Justru sebaliknya
masyarakat indonesia berstau bersama-sama memerangi terorisme. Dan patut
diingat memerangi terorisme tidak harus dengan kita ikut perang menggunakan
senjata akan tetapi dengan bisa dengan tidak mudah percaya organisasi
organisasi yang ga jelas dan mengiming-imingi jihad . Ataupun bisa dengan
melaporkan kepada aparat jika terjadi hal-hal mencurigakan.
Apapun alasannya aksi
terorisme tidak dapat diterima karena sudah terlalu banyak warga yang tidak berdosa
menjadi korban aksi terorisme diseluruh penjuru dunia. Maka sudah sepantasnya
sang pelaku terorisme mendapat hukuman yang setimpal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar