Kamis, 14 Januari 2016

Kami Tidak Takut !

                                        
#KamiTidakTakut begitulah hastag yang dibuat para netizen twitter di indonesia setelah adanya aksi teror yang terjadi di kawasan pusat perbelanjaan Sarinah Jl. MH.Thamrin, Jakarta Kamis (14/1) sekitar pukul 11.00 wib. Kejadian tersebut rupanya cukup membuat warga yang berada di Jakarta panik dan ketakutan.

Akibat kejadian tersebut beragam pula reaksi netizen di indonesia di social media. Ada yang menganggap bahwa teror yang terjadi ini merupakan sebuah pengalihan isu atas kasus freeport, ada berkicau mengutuk pelaku teror. Bahkan para netizen pun membuat #KamiTidakTakut untuk melawan aksi teror tersebut. Karena menurut para netizen tujuan utama para pelaku teror tersebut yaitu untuk menebar ketakutan dimasyarakat. Ternyata aksi para netizen di indonesia membuahkan hasil karena saat  ini #KamiTidakTakut hingga kamis pukul 22.20 wib masih bercokol diperingkat 3 trending topic worldwide.

Akibat aksi para netizen di medsos itu pula Indonesia mendapatkan dukungan dari dunia international. Para pemimpin dunia pun menyampaikan dukungannya melalui medsos mereka semisal  Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, lewat akun Twitter @TurnbullMalcolm, memposting cuitan yang dia tulis dalam Bahasa Indonesia."Simpati, doa & solidaritas penuh masyarakat Australia bersama dgn masyarakat Indonesia dlm menghadapi serangan2 teroris di Jakarta hari ini," cuit Malcom dalam laman The Guardian.

Tak mau kalah para pemimpin dua negara terdekat Indonesia, yakni Singapura dan Malaysia, juga melepaskan cuitan berisi simpati, solidaritas, duka, dan doa untuk Indonesia. Lewat akun Twitter @leehsienloong, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mencuit, "Shocked & dismayed by news of the #JakartaBlasts. My thoughts are with the Indonesian people." Sementara Perdana Menteri Malaysia Mohd Najib Tun Razak tidak kalah simpatiknya dengan Lee Hsien Loong."Deeply shocked & saddened by bomb attacks in Jakarta. Msia stands ready to help in any way. Thoughts & prayers with the Indonesian people," kata Mohd Najib Tun Razak dalam akunnya ‏@NajibRazak.
Ucapan solidaritas dan dukungan moral juga disampaiakan Uni Eropa dan India. "My thoughts are with those who lost their loved ones in the reprehensible attack in Jakarta. I pray for speedy recovery of the injured: PM," cuit  PM India Narendra Damodardas Modi dalam akunnya @PMOIndia. Sedangkan Uni Eropa, lewat EU External Action dalam akunnya @eu_eeas, memulai pesannya dengan tagar #JakartaAttack..."today is a tragic reminder that the threat of #terrorism is global". Bahkan tim sepakbola asal italy AcMilan juga menyampaikan dukungannya lewat akun twitternya @acmilan yang mentwitt “Indonesia stay strong! 🇲🇨 #Jakarta #KamiTidakTakut”

Dengan banyaknya dukungan dari dunia international seharusnya seluruh masyarakat indonesia tidak perlu takut lagi terhadap aksi teror yang terjadi pagi tadi. Justru sebaliknya masyarakat indonesia berstau bersama-sama memerangi terorisme. Dan patut diingat memerangi terorisme tidak harus dengan kita ikut perang menggunakan senjata akan tetapi dengan bisa dengan tidak mudah percaya organisasi organisasi yang ga jelas dan mengiming-imingi jihad . Ataupun bisa dengan melaporkan kepada aparat jika terjadi hal-hal mencurigakan.

Apapun alasannya aksi terorisme tidak dapat diterima karena sudah terlalu banyak warga yang tidak berdosa menjadi korban aksi terorisme diseluruh penjuru dunia. Maka sudah sepantasnya sang pelaku terorisme mendapat hukuman yang setimpal.

Senin, 11 Januari 2016

Indonesia Di Mata Asean



Indonesia merupakan negara besar baik dari sisi luas wilayah, jumlah penduduk maupun potensi sumber daya alamnya. Luas wilayah daratan mencapai 1.919.440 km2, terluas di kawasan ASEAN dan terluas ke-15 di dunia dengan jumlah penduduk 235 juta jiwa. Namun sayang jumlah penduduk yang besar dan kekayaan melimpah belum mampu membuat indonesia menajdi negara maju bahkan di level ASEAN pun indonesia belum bisa menjadi yang terbaik. Padahal dengan jumlah penduduk yang tinggi dan kekayaan alam yang melimpah indonesia berpotensi untuk menajdi negara maju dan disegani.

Bahkan, lembaga pemringkat dunia, Fitch Rating, di tahun 2011 memberikan predikat sebagai negara layak investasi kepada Indonesia dan diramalkan menjadi negara ekonomi terbesar ke-16 dunia. Lebih hebatnya lagi, di tahun 2012 lembaga kajian Mc Kinsey Global Institute memprediksi Indonesia bakal menjadi raksasa ekonomi ketujuh dunia. Namun tanda-tanda membahagiakan itu belum menaikkan pamor Indonesia di mata ASEAN maupun dunia internasional. Bahkan warga negara indonesia sendiri lebih memilih mencari nafkah dinegri orang dengan menajdi TKI ataupun TKW. Padahal sudah banyak kasus TKW yang disikas namun wara negara kita bak tak merasa takut dan kapok dengan adanya kejadian tersebut.

Belum lagi masyarakat kita yang lebih menyukai produk luar negri dibandingkan dengan produk dalam negri baik itu dari segi pakaian, film , musik dan sebagainya. Dari segi pendidikan pun indonesia hanya duduk diperingkat 8 di ASEAN.

Sudah saatnya indonesia berubah dan berbenah agar tidak tertinggal kembali oleh negara-negara tetangga. Tidak ada lagi kasus yang meremehkan negara kita tercinta ini. Oleh karena indonesia harus mengembalikan kejayaannya yang pernah diraih dulu. Untuk membangun negara ini seharusnya dimulai dari sektor ekonomi karena jika di sektor  tersebut sudah bagus maka negara bisa membiaya sektor lainya semisal pendidikan, infrastruktur dan lain sebagainya dan bisa membuat rakyatnya makmur. Dan untuk para masyarakatnya seharusnya mendukung produk-produk dalam negri. Sementara untuk para pekerja seni ataupun para pengusaha indonesia memperbaiki lagi produknya agar bisa bersaing sehingga masyarakat bisa pindah mencintai produk dalam negri.