Selasa, 22 Desember 2015

Metromini Oh Metromini

Alat transportasi merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi kelangsungan aktivitas masyarakat apalagi di daerah  Jakarta yang merupukan ibukota negara Indonesia. Dan tidak bisa dipungkiri jika metromini adalah  salah satu  pilihan  transportasi umum  yang sangat digemari masyarakat Jakarta karena harganya yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
            Namun  apa jadinya jika  primadona warga Jakarta tersebut kondisinya justru sangat memprihatinkan ? Tidak hanya  kondisinya yang tidak layak jalan  metromini juga sering kali tidak memberikan  rasa nyaman dan aman kepada para penumpangnya.  Bahkan angka kecelakaan yang disebabkan oleh metromini di DKI Jakarta masih sangat tinggi. Pada desember 2015  ini saja sudah terjadi 2 kecelakaan yang disebabkan oleh  metromini. Tinggi nya angka kecelakaan yang disebabkan oleh metromini tersebut diakibatkan  oleh supir metromini yang seringkali ugal-ugalan dan tidak mematuhi peraturan  lalu lintas itu terbukti dengan sembarangannya para supir memberhentikan metromini dan juga sering kali menerobos rambu lalu lintas seperti lampu merah dan plang pintu kereta api
            Karena itulah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama  (ahok) untuk memerintahkan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta untuk mengkandangkan metromini yang  tidak  layak jalan. Hasilnya sudah ratusan metromini yang tidak layak jalan dan tidak memiliki surat-surat berhasil dikandangkan oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta. Bahkan pemerintah DKI Jakart sudah memberikan solusi untuk para supir dan pengusaha metro mini untuk bergabung dengan pemerintah DKI  dengan peremajaan mobil yang ditanggung oleh pemrintah dan supir yang diberi pelatihan dan juga gajinya yang 2 kali lipat. namun solusi tersebut tidak diindahkan oleh para supir dan pengusaha metromini.Mereka malah memilih berdemo dan menutup pintu masuk terminal dan meminta untuk tidak mengkandangkan para metromini meilik mereka.
Dengan kondisi seperti ini seharusnya masyarakat lebih pandai pandai memilih alat transportasi meskipun biayanya murah namun jika kondisinya sangat tidak layak lebih baik masyarakat memilih alat transporatasi yang lebih layak. Jangan sampai harga murah ditukar dengan nyawa kita. Alangkah baiknya juga jika masyarakat untuk bersabar dan mendukung apa yang pemerintah sedang kerjakan jangan hanya protes saja karena tidak adanya metro mini, akan tetapi ketika metromini kondisinya tidak layak justru ngomel dan menyalahkan pemerintah.
Dan untuk para supir dan pengusaha metromini sebaiknya mengikuti saran dari pemerintah DKI Jakarta jika mereka ingin bergabung dengan pemerintah justru sangat bagus bagi para supir selain yag gajinya sudah dijamin para penumpangnya pun nyaman menggunakan jasanya, akan tetapi jika tidak ingin bekerjasama alangkah baiknya jika pihak pengusaha  memperbaiki metromininya agar kembali bisa beroprasi.

            Sementara untuk pemerintah khususnya Dinas Perhubungan Dan Transportasi DKI Jakarta agar mengevaluasi alat transportasi yang lainnya yang tidak layak jalan agar masyarakat dapat menikmati trasportasi yang aman. Semoga untuk semua pihak jangan hanya memikirkan ego masing-masing.