Usia 1- 10 tahun adalah
usia dimana masa-masa kebahagian hidup kita.
karena pada usia itulah kita benar benar merasakan bagaimana bahagianya
kita saat bertambahnya usia. Mengapa demikian ?
Jawabanya adalah karena
setelah anda mengenyam usia 11 tahun keatas maka masa masa indahnya ulang tahun
bak sebuah medan perang di jalur gaza. Kita seolah olah tidak ing orang orang
tahu bahwa kita sedang ulang tahun. Sebab jika orang orang tau maka
bersiap-siaplah kalian merasakan siksa neraka versi dunia. Mengapa disebut
siksa nerak versi dunia ?
Karena padaa saat kita
ulang tahun ada beberapa kebiasaan dari masyarakat kita yang agak kurang
bermanfaat dan bahkan bisa dibilang tidak bermanfaat sama sekali. Siksaan yang
pertama adalah kita akan diberi surprise oleh orang orang terdekat kita
contohnya adalah dengan menyiram sangat kita
yang sedang ber ulang tahun dengan
berbagai macam air dari air yang bersih sampai air yang kotor kemudian
diceplokin menggunakan telora dan ditaburi terigu, ya mirip mirip orang yang
mau bikin martabak telor lah. . Dan entah mengapa sampai saat ini kebiasaan ini
akan terus berlanjut bahkan masih akan berlanjut kemasa yang akan datang bahkan
lebih berinovasi. Kini bahkan sudah hadir inovasi baru dengan menelanjangi orang yang berulang tahun tersebut didepan
umum dengan keadaan kaki dan tangan diiket ditiang kemudian ramai ramai mengencingi sang korban.
Tak sampai disitu
siksaan kedua adalah dengan wajah yang tanpa dosa mereka yang sudah mengerjai
kita yang berulang tahun dengan menyiram, menceplok dengan terigu, mengiket
ditiang dan sebagainya dengan semangat 45 meminta yang berulang tahun untuk mentlaktirnya tanpa memberi kado pula.
Ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga.
Dengan dua siksaan
tersebut orang-orang kini bak takut
untuk berulang tahun bukan takut karena makin berkurangnya umur, akan tetapi
takut terkena siksaan tersebut.
Entah sejak kapan kebiasaan tersebut
mulai berlaku bahkan budaya barat pun enggak gitu-gitu amat terkecuali yang
terlihat di film-film. Seharusnya kita sebagai warga negara indonesia yang
agamis mendoakan mereka –mereka yang sedang berulang tahun daripada harus
menaburi terigu , menyiram dengan air ataupun yang lainya. Ini udah 2016
seharusnya kita mulai berfikir kedepan bukannya primitif seperti itu lebih baik
kita melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat seperti membuat sukuran ataupun
merayakannya dengan anak-anak yatim jelas itu lebih bermanfaat dan berpahala
bro/sis.
Lagi diingatkan kepada
kalian, tulisan ini dibuat bukan bermaksud untuk menggurui ataupun yang lainya.
Kita semua pasti pernah merasakan hal tersebut akan tetapi apa salahnya jika
kita sama-sama berubah dan meninggalkan kebiasaan primitif tersebut.